CCTV Awasi Tempat Pembuangan Sampah di Pekanbaru

IMAGE – Pemerintah Kota (Pemkot) Pekanbaru akan memasang kamera CCTV di beberapa lokasi Tempat Pembuangan Sampah (TPS). Kebijakan ini diberlakukan jelang sanksi denda pembuangan sampah sembarang terhitung tanggal 1 Agustus 2018 mendatang.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup & Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru, Zulkifri, mengatakan bahwa CCTV tersebut akan membantu petugas dari tim yustisi dan satuan tugas lainnya dalam melakukan operasi penegakan Perda larangan membuang sampah sembarangan.

Surat edaran tersebut ditandatangani oleh Walikota Pekanbaru Firdaus MT pada pekan lalu berisi beberapa poin, di antaranya terkait jadwal jam buang sampah hingga sanksi bagi warga yang melanggarnya. Selain itu, diatur pula bahwa setiap orang wajib menyediakan tempat sampah.

Selain itu, dalam surat tersebut juga dicantumkan bahwa setiap warga Pekanbaru dilarang membuang sampah dijalanan, taman, sungai, kolam,drainse,daerah resapan, dan tempat umum.

Kemudian, dalam surat edaran tersebut juga diatur soal larangan bagi warga membakar sampah yang dihasilkan oleh rumah tangga yang tidak sesuai dengan persyaratan teknis pengelolaan sampah.

Warga juga tidak dibenarkan membuang sampah dari kendaraan ke tempat-tempat yang dilarang. Dalam surat edaran tersebut warga tidak dibenarkan mengelola sampah yang mengakibatkan pencemaran dan pengrusakan lingkungan serta tidak dibenarkan menggunakan ruang milik jalan atau tuang manfaat jalan sebagai TPS yang bersifat permanen.

Selain mengatur soal larangan, surat edaran tersebut juga mengatur soal sanksi bagi warga yang melanggarnya. Dimana setiap warga yang melanggar aturan tersebut akan dikenakan denda sebesar Rp2,5 juta sesuai Perda pengelolaan sampah nomor 8 tahun 2014.

(indosecuritysystem.com)

jual cctv di sukabumi, pasang cctv di sukabumi, cctv murah di sukabumi, harga cctv di sukabumi, tempat pasang cctv di sukabumi, toko cctv di sukabumi, servis cctv di sukabumi, kamera cctv hikvision

Kantor Disdukcapil Bandung Barat Pasang 13 Unit Kamera CCTV

IMAGE – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bandung Barat akan memasang 13 unit kamera CCTV di setiap ruangan pelayanan, ruang operator serta gudang. Ini dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat agar kian membaik.

Kadisdukcapil Kabupaten Bandung Barat, Wahyu Diguna, mengatakan, pemasangan CCTV itu sesuai standar Ombudsman dalam rangka menerapkan clean government di lingkungan Disdukcapil. Selain itu, dirinya bisa memantau secara langsung pelayanan adminduk yang dilakukan pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) terhadap masyarakat.

“CCTV ini membantu kami memantau pelayanan kepada masyarakat. Seluruh kegiatan dan kondisi di Kantor Disdukcapil Kabupaten Bandung Barat bisa saya pantau Sehingga banyak manfaat buat kami dengan terpasangnya CCTV ini,” ujar Wahyu.

Selain itu, dia juga menjelaskan fungsi lain keberadaan CCTV adalah untuk pengamanan terhadap aset milik daerah. Sehingga bisa mencegah perilaku kriminal sekaligus memantau dan memudahkan monitoring ASN dalam melaksanakan tugas.

“Termasuk soal adanya aksi kriminal yang dilakukan oleh siapapun akan terpantau karena ada rekamannya. Sebab, di kantor ini selain aset negara, dokumen kependudukan juga bakal terpantau,” tuturnya.

Wahyu menambahkan, dengan adanya CCTV ini juga diharapkan bisa mengurangi praktek percaloan yang bisa menghambat proses pelayanan prima kepada masyarakat.

“Setidaknya ada perubahan, minimal bisa mengurangi praktik percaloan atau ganguan, hambatan dan tantangan untuk proses pelayanan yang gagah, hampang, menuju masyarakat yang cermat,” pungkasnya.

(indosecuritysystem.com)

cctv

Marak Kasus Curanmor, Polres Malang Kota Imbau Rumah Indekos Pasang CCTV

IMAGE – Polres Malang Kota mengeluarkan imbauan agar para pemilik rumah indekos di Kota Malang, Jawa Timur agar memasang kamera CCTV tersembunyi di lingkungannya. Hal ini disebabkan maraknya kasus pencurian motor (curanmor) di Kota Malang yang masih banyak belum terungkap.

Kapolres Malang Kota, AKBP Asfuri SIK, SH, MH, mengatakan saat ini keadaan rumah indekos di Kota Malang hanya dilengkapi dengan gembok pintu yang dengan mudah dibobol pencuri. Tetapi jika sudah terpasang kamera CCTV, setidaknya akan mempermudah pihak kepolisian untuk menangkap pelaku yang melakukan aksinya di rumah kos.

“Itu akan mempermudah pihak kepolisian dalam melakukan penyelidikan dan menangkap pelaku. Karena wajah mereka dan ciri-ciri mereka terekam kamera CCTV yang tersembunyi,” ujarnya, baru-baru ini.

Dia mengakui memang selama ini kasus curanmor atau pencurian lainnya cukup sulit diungkap karena minimnya keterlibatan saksi.

“Kalau tidak ada saksi ataupun CCTV tentu akan butuh waktu untuk melakukan pengungkapan. Maka dari itu, tentunya kami memgimbau masyarakat agar memperketat keamanan dengan CCTV atau jika memungkinkan terdapat penjaga,” katanya.

Di samping itu, pihak kepolisian tetap mengoptimalkan peran dari Polisi RW, Babinkamtibmas untuk bersinergi dengan masyarakat sekitar dalam penyampaian situasi dan kondisi di sekitar mereka.

“Kerjasama dari seluruh masyarakat dalam menjaga keamanan sekitar tentu dibutuhkan. Sampaikan hal-hal yang dianggap merupakan gangguan kamtibmas kepada petugas, sehingga manakala memang membutuhkan penanganan bisa segera diatasi,” paparnya.

(indosecuritysystem.com)

teror bom cctv, kejahatan cctv, berita cctv, jual cctv di sukabumi, pasang cctv di sukabumi, image security system, cctv sukabumi

Intip Pergerakan Teroris Bom, Terminal Purabaya Siapkan 48 CCTV

IMAGE – Belum lama ini kota Pasuruan, Jawa Timur dihebohkan dengan adanya ledakan bom di kawasan Bangil. Sayangnya, pelaku teror yang bernama Abdullah berhasil melarikan diri dan hingga kini pihak berwenang masih terus berupaya melacak keberadaannya.

Guna mempersempit ruang gerak pelaku, terminal Purabaya sudah mengoptimalkan 48 perangkat CCTV. Dari jumlah kamera yang ada , 16 di antaranya menggunakan kamera face recognize yang dapat mengenali wajah pelaku bila berada di area terminal.

Koordinator Kemanan UPTD Terminal Purabaya, Fadli, menyebutkan, semua data pribadi Abdullah sudah masuk ke dalam data server dari CCTV face recognize.

“Kamera face recognize akan mendeteksi pelaku dari bentuk wajah yang sesuai dengan data yang masuk ke server,” ujar Fadli.

Diharapkan, pemantauan keamanan kepada para calon penumpang di terminal Purabaya dapat membatu kinerja para petugas keamanan, TNI, Polri, untuk menemukani keberadaan Abdulaah saat ini.

(indosecuritysystem.com)

jual cctv di sukabumi, pasang cctv di sukabumi, cctv murah di sukabumi, harga cctv di sukabumi, tempat pasang cctv di sukabumi, toko cctv di sukabumi, servis cctv di sukabumi, cv image security system, image cctv sukabumi, alasan pasang kamera cctv

Cegah Pelecehan Seksual, Kereta Api Difasilitasi CCTV

IMAGE – Kondisi perjalanan kereta rel listrik (KRL) yang kerap memicu kejadian pelecehan seksual, membuat Komunitas KRL Mania terus mendesak PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) untuk memasang CCTV. Dengan adanya CCTV, segala aktivitas di gerbong KRL bisa terpantau dan terekam dengan baik.

Masukan tersebut diutarakan oleh Koordiantor Komunitas KRL Mania, Nurcahyo. Menurutnya, selain untuk mengawasi tindak kejahatan seperti pencopetan, rekaman kamera CCTV juga bisa dijadikan sebagai bukti terjadinya tindak pelecehan seksual di dalam gerbong KRL.

“Kami juga sudah bilang ke PT KCI supaya di dalam KRL ada CCTV. Jadi kalau ada hal begitu (pelecehan) bisa di-follow-up karena ada barang bukti,” kata Nurcahyo.

CCTV tersebut, menurutnya bisa dijadikan alat bukti karena selama ini yang terjadi antar korban dan pelaku seringkali saling tuduh.

Dengan tidak ada bukti visual, Nurcahyo mengatakan bahwa jika korban ingin melapor ke polisi maka akan sulit, terlebih di saat peristiwa tidak ada orang yang bersedia menjadi saksi dan pelaku tetap terus mengelak.

Pemasangan kamera CCTV tersebut dijelaskan Nurcahyo bukan hanya untuk kenyamanan para penumpang perempuan, namun juga bagi penumpang laki-laki.

“Kalau ada kasus pelecehan yang rugi bukan korban yang rata-rata perempuan, tapi cowok-cowok juga khawatir tertuduh sebagai pelaku, padahal bukan,” ungkapnya.

Hingga saat ini, permintaan pihaknya kepada PT KCI sudah mendapat sambutan, namun mereka belum mau memasang CCTV karena masih dianggap kurang efektif dalam mengawasi tindak kriminal. “‘Mereka merespons, tapi katanya belum bisa dipasang. Katanya CCTV kurang efektif, enggak jelas katanya. Padahal itu bisa jadi minimal barang bukti,” pungkasnya.

(indoesecuritysystem.com)

kamera cctv, jual cctv di sukabumi, kamera cctv di sukabumi, pasang cctv di sukabumi, cctv murah di sukabumi, berita cctv, sandiaga uno cctv

Angka Tawuran Turun Drastis Gegara 7.143 CCTV Terpasang di Jakarta

IMAGE – Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyatakan berkat keberadaan kamera CCTV yang tersebar di seluruh penjuru Jakarta telah berhasil menurunkan berbagai aksi kriminal maupun tawuran. Saat ini, Pemprov DKI sudah memasang sebanyak 7.143 CCTV berteknologi canggih yang terintegrasi.

Dengan kehadiran CCTV tersebut, Sandiaga mengaku pihak Pemrov DKI dan aparat berwajib merasa terbantu karena berbagai tindak kriminal bisa dipantau dan diawasi secara langsung. Pasalnya CCTV tersebut terpasang di titik-titik pusat keramaian dan rawan kriminal visit https://ibebet.com/.

“Pihak berwajib sering berkoordinasi dengan Diskominfotik menggunakan data-data yang kami pilih. Jadi data-data yang (kami) miliki ini sudah memberikan dampak positif bagi Pemprov, maupun aparat keamanan,” ucap Sandi di Balai Kota DKI Jakarta, tadi malam.

Ditambahkan olehnya, CCTV tersebut sudah terintegrasi dengan portal Jakarta Smart City.

“Sebagai contoh, jumlah kejadian tawuran yang terjadi di wilayah Johar Baru, Jakarta Pusat, sudah semakin berkurang sejak dipasangnya sejumlah kamera CCTV,” ungkapnya.

Sandi menjelaskan, CCTV tersebut sudah dilengkapi teknologi pemindai wajah sehingga pihak kelurahan yang menjadi lokasi tawuran atau aksi kriminal lain bisa langsung mengenali para pelakunya.

“Begitu pak lurahnya lihat mukanya ini, anaknya di mana, bisa gampang dikejarnya untuk mencegah tindakan,” paparnya.

Tak hanya itu, CCTV milik Pemprov DKI ini juga sudah terhubung dengan aparat berwajib setempat. Sehingga CCTV tersebut bisa digunakan membantu memantau angka kriminalitas di Jakarta.

(sumber: Indosecuritysystem)

jual cctv di sukabumi, pasang cctv di sukabumi, cctv murah di sukabumi, harga cctv di sukabumi, tempat pasang cctv di sukabumi, toko cctv di sukabumi, servis cctv di sukabumi, cv image security system, image cctv sukabumi, pasang kamera cctv, cctv jalur mudik

20 Unit Kamera CCTV Ditambah untuk Bantu Tugas Dishub Cimahi

IMAGE – Kinerja petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cimahi, Jawa Barat, dalam mengatur dan mengurai kemacetan lalu lintas akan diperbantukan dengan tambahan kamera CCTV. Hal tersebut dapat segera terwujud karena pihak Dishub Kota Cimahi dalam waktu dekat akan menambah 20 kamera CCTV baru.

Pengawas Lalulintas Darat Dishub Kota Cimahi, Cecep Tomi, mengatakan sekarang ini Pemkot Cimahi sudah memiliki 30 CCTV yang terpasang di berbagai titik. Melalui CCTV tersebut, kemacetan dan situasi arus lalu lintas terkini secara efektif bisa terpantau langsung.

“Dengan adanya CCTV ini kita bisa tahu di mana saja yang macet, jam berapa dan kita bisa cari tau solusinya juga,” kata Cecep. Adapun beberapa kawasan yang kerap terjadi kemacetan adalah Jalan Lewigajah, Jalan Amir Mahmud, Jalan Cimindi dan Jalan Pesantren. Seluruhnya terjadi pada jam sibuk di pagi dan sore hari.

Lebih lanjut lagi, Cecep menjelaskan bahwa realisasi penambahan 20 unit CCTV baru akan dilakukan pada tahun anggaran 2019. Meski belum melakukan penghitungan beban biaya yang diperlukan, ia memastikan anggaran akan dialokasikan pula untuk perawatan dan memasang alat pengeras suara.

“Sebetulnya kita sudah ada untuk pengeras suara, tapi kondisinya rusak. Paling tahun depan dianggarkan berbarengan dengan CCTV,” pungkasnya. Diharapkan, proses pengadaan nantinya tidak mengalami kendala sehingga pemantauan lalu lintas di Kota Cimahi dapat dilakukan dengan lancar.

(sumber: Indosecuritysystem)

Wuih… Danau Kelimutu akan Dipasang CCTV untuk Pantau Perubahan Warna

IMAGE – Pengelola Taman Nasional Kelimutu akan memasang beberapa unit kamera CCTV di sekitar kawasan Danau Kelimutu, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur. Tujuan dari pemasangan CCTV ini adalah untuk memantau perkembangan perubahan warna setiap harinya di ketiga danau tersebut.

Tak hanya untuk tujuan tersebut, dengan hadirnya kamera CCTV, pengelola Taman Nasional Kelimutu juga bisa memantau aktivitas dan kondisi kunjungan wisatawan serta mengamati peristiwa lain yang terjadi di sekitar Danau Kelimutu.

“Dengan adanya CCTV kita bisa memantau mungkin ada pengunjung yang berdiri di dekat kawah sehingga mengancam keselamatan yang bersangkutan maka kita akan segera memberitau petugas yang ada untuk mengingatkan pengunjung tersebut,” ucap Kepala Taman Nasional Kelimutu (TNK), Agus Sitepu.

Dia menjelaskan, setiap perubahan warna Danau Kelimutu akan didokumentasikan melalui CCTV tersebut. Sehingga dalam satu tahun akan ada 365 foto atau video dokumentasi yang diabadikan dari CCTV milik TNK.

Dari dokumentasi tersebut bisa ditarik kesimpulan berapa kali perubahan warna yang terjadi di Danau Kelimutu dan keakuratannya bisa dipertanggungjawabkan dibandingkan sebelum pemasangan CCTV.

“Perubahan warna di Danau Kelimutu bisa saja lebih dari 100 kali dalam satu tahun, namun karena pada di masa lalu belum ada dokumentasi yang akurat, kami tidak bisa memastikan berapa kali perubahan warna yang terjadi pada Danau Kelimutu,” pungkasnya.

(sumber: Indosecuritysystem)

Makassar Gelontorkan Rp 15 Miliar untuk Tambah CCTV dan Jaringan Internet

IMAGE – Agar program smart city di Makassar makin lengkap dan terpadu, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Makassar baru-baru ini akan menggelontorkan dana sebesar Rp15 miliar. Dana tersebut akan digunakan untuk menyewa layanan internet dan pengadaan 190 unit kamera CCTV tambahan.

Kepala Diskominfo Kota Makassar, Ismail Haji Ali, mengatakan bahwa dana tersebut diserap dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Pokok 2018. Untuk penyewaan jaringan internet, Ismail menerangkan bahwa tujuannya adalah untuk memudahkan kerja seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kota Makassar, termasuk yang ada di kelurahan dan kecamatan.

“Sementara tambahan 190 unit CCTV itu akan kita pasang di ruang-ruang publik yang tingkat keramaiannya cukup tinggi sehingga dapat dipantau secara real time oleh kami,” ungkapnya kepada awak media pada pekan kemarin.

Ismail kembali menuturkan, pengadaan sewa layanan internet juga dianggap penting. Alasannya, jaringan internet akan digunakan untuk mendukung seluruh kinerja SKPD yang telah menggunakan sistem online.

(sumber: Indosecuritysystem)