Hati-hati Promo CCTV Murahan

Tulisan ini dibuat untuk menghimbau kepada calon konsumen yang punya rencana untuk Memasang Kamera CCTV agar lebih berhati-hati, karena saat ini terdapat pihak-pihak yang memanfaatkan situasi untuk mengambil keuntungan pribadi dengan melakukan tindakan kriminal melalui iklan atau promo Produk CCTV Murah.

Kenapa harus berhati-hati terhadap promo CCTV murahan ini, karena saat ini CCTV sistem sudah menjadi kebutuhan dan standart operating procedure (SOP) keamanan rumah, gedung, gudang, minimarket, swalayan, kantor, bank, sekolah dan sebagainya. Sehingga dimanfaaatkan oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab untuk mengambil keuntungan pribadi.

Bentuk kejahatan yang biasa terjadi melalui modus promo/iklan CCTV murahan ini antara lain :

  1. Menjual perangkat CCTV sistem (kamera, alat rekam, hardisk, kabel dan instalasi) dengan harga dibawah harga standar pasaran. Apalagi dengan mengatasnamakan produk-produk branded seperti buatan Jerman, Jepang, Korea atau Taiwan. Sebagai gambaran utuk produk Sony atau Samsung harga persatu kamera masih diatas 1 juta rupiah. Kemudian bagaimana bisa Paket CCTV System dijual dengan harga dibawah harga pasaran kecuali barang yang dijual tersebut adalah produk abal-abal, produk second, produk ilegal atau produk non garansi
  2. Memberi janji manis saat presentasi atau demo. Seperti garansi resmi sekian tahun, free maintenace selama beberapa tahun, dll
  3. Mengambil barang-barang berharga anda. Apabila anda memasang CCTV untuk rumah atau pertokoan maka Anda harus berhati-hati karena bisa jadi instalatir tersebut mengambil barang-barang berharga anda, sebaiknya letakkan barang-barang berharga anda ditempat yang aman dan selalu mengecek barang bawaan seperti tas, ransel, toolbox, bahkan pakaian instalatir sebelum meninggalkan tempat anda.
  4. Memberi barang yang bukan dibeli. Selalu mengecek dan mencocokan barang yang anda pesan dengan barang yang dipasang. Bisa jadi produk yang dipasang tidak sesuai dengan yang kita beli. Karena secara sepintas kaum awam bentuk kamera dan hasil kamera sulit untuk dibedakan. Lihat dari kemasan atau label yang menempel pada Produk CCTV.

Hal-hal yang harus diperhatikan sebelum memutuskan untuk memilih penjual/ perusahaan CCTV. Diantaranya :

  1. Lihat company profile perusahaan. Pastikan keakuratan data diri perusahaan, seperti badan hukum perusahaan, izin perusahaan, alamat kantor, no telp, nama pemilik perusahaan dan lain-lain
  2. Pastikan track record perusahaan tersebut, ini dapat diperoleh melalui rekomendasi orang lain yang sudah memasang CCTV, informasi ini dapat diperoleh dari website/ company profile perusahaan tersebut. Biasanya perusahaan CCTV yang terpercaya/ bagus mereka memiliki website/ company profile resmi dan memaparkan daftar klien mereka. Lakukan pengecekan dengan data di website dengan klien yang dicantumkan tersebut.
  3. Perhatikan bagaimana marketing memaparkan produk mereka, minta penjelasan mengenai produk yang mereka jual.
  4. Sebaiknya jangan membeli produk “China”. Banyak produk China mencantumkan spesifikasi lebih tinggi dari sebenarnya di website mereka. Maka tidak heran dengan spesifikasi yang sama buatan China dan negara lain, anda akan mendapatkan hasil dan kualitas yang berbeda. Buatan dari China biasanya dipadukan dengan iming-iming harga miring, spesifikasi tinggi, kualitas bagus tapi garansi tidak jelas.
  5. Apabila anda deal, minta kepastian garansi agar apabila disuatu saat ada masalah dengan CCTV bisa langsung di komplen

Demikian beberapa informasi yang bisa saya berikan, mudah-mudahan dapat bermanfaat untuk anda sebagai calon konsumen CCTV agar tidak tertipu terhadap modus Promo CCTV Murah.

Kamera Pengintai Di Kamar Mandi

Hati-hati terhadap kamera seperti ini, kami tidak menjual, hanya menyampaikan teknologi terbaru cctv saat ini.

berhati-hati-buat-kaum-muslimah-ada-kamera-pengintip

Hati-Hati, Kamera CCTV Bisa Baca SMS

Liputan6.com, London: Hati-hati, saat ini kamera pemantau atau CCTV dapat memperbesar gambarnya untuk membaca pesan teks atau pesan singkat (SMS). Hal ini akan berimbas pada tidak adanya privasi bagi setiap orang. Penemuan ini disampaikan pada sebuah konferensi privasi di Wellington, Selandia Baru. Dan, diungkapkan pula bahwa rata-rata setiap orang direkam setiap harinya.

Zee News belum lama ini mewartakan bahwa tak hanya memiliki kemampuan untuk memperbesar dan mempertajam gambar agar dapat membaca pesan singkat dari telepon seluler atau ponsel. Kamera CCTV juga akan dapat menganalisis suara dan mendeteksi obat-obatan terlarang.

Selama Piala Dunia Rugbi tahun lalu di Selandia baru, kamera pengintai yang berada di lokasi tersebut mencoba fokus pada kerumunan ribuan orang untuk membaca pesan teks. Langkah tersebut dilakukan guna melakukan pemantauan oleh pihak kepolisian selama turnamen.

Operator kamera pun secara detail mengamati penonton untuk mencari paket mencurigakan dan perilaku agresif para suporter. Salah satu yang berhasil mereka deteksi, yakni pada pesan dari ponsel seseorang, yang ternyata hanya menulis tentang buruknya kualitas pertandingan rugbi.

Menilai kemajuan tersebut, para ahli memperingatkan bahwa kamera yang mampu melakukan ini dikhawatirkan dapat menimbulkan ketiadaan privasi. Seorang pengacara sipil Michael Bott juga membenarkan hal tersebut. Sementara yang lainnya berpendapat bahwa kemampuan kamera untuk memperbesar teks akan sangat membantu dalam mencegah kejahatan, termasuk mengantisipasi kerusuhan.(TNT/ANS)

CCTV Bantu Pengawasan UN

c10CIKOLE – Pelaksanaan Ujian nasional di beberapa sekolah di Kota Sukabumi pada umumnya melakukan pengawasan secara manual yakni oleh guru pengawas. Namun hal berbeda yang dilakukan oleh pihak Panitia UN SMPN 2 Kota Sukabumi. Panitia di sekolah berstatus Rinstisan Sekolah Berbasis Internasional (RSBI) itu melakukan pengawasan UN selain oleh guru pengawas ditambah dengan Closed Circuit Television (CCTV).

Pemasangan CCTV ini bertujuan agar siswa jujur mengerjakan soal-soal UN dan menghindari terjadinya berbagai kecurangan. “CCTV manfaatnya selain menghindari kecurangan juga untuk meningkatkan rasa kejujuran bagi siswa dalam mengerjakan soal UN,” ungkap Ketua Panitia UN SMPN 2 Kota Sukabumi, Bambang Sumanto.

Di SMPN 2 Kota Sukabumi diikuti sebanyak 168 siswa yang ditempatkan di sembilan ruangan. Mereka diawasi 18 guru pengawas yang merupakan guru SMP sekolah lain. “Guru pengawas ini bukan guru mata pelajaran UN yang sedang dilaksanakan, juga dari sekolah lain bukan guru SMPN 2,” kata Bambang yang juga Wakil Kepala SMPN 2 Kota Sukabumi ini.

Semenatara itu, Ketua Panitia UN Kota Sukabumi Mulyono mengatakan, pelaksanaan UN di Kota Sukabumi untuk tingkat SMP/MTS berjalan lancar, namun ada dua siswa yang tidak mengikuti UN karena sakit. “Siswa ini memang sakit tidak bisa ikut UN, sehingga harus UN susulan pada Senin (30/4) mendatang,” ujar Mulyono.

UN untuk tingkat SMP/MTs semuanya serentak dengan empat mata pelajaran yaitu Bhasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), yang berakhir Kamis (26/4) nanti. “Untuk susulan mata pelajaran UN Bahasa Indonesia Senin (30/4), Bahasa Inggris pada Selasa (1/5), Matematika pada Kamis (3/5) dan terakhir IPA pada Jumat (4/5) mendatang,” pungkas Mulyono.(fkr)